Saturday, 23 May 2015

Reminder 3 Tahun Kebersamaan dengan BetaUFO

Saya masih ingat ada sms masuk ke HP BB saya pada tanggal 20 Mei 2012 dari seorang yang saya beri judul kontak di HP dengan nama  “Ranggi BetaUFO”. Isinya adalah ajakan untuk menemani dia sebagai narasumber di acara yang di buat oleh komunitas B-side Club pada tanggal 24 Mei 2012 dengan judul acara “Menyingkap Rahasia Piring Terbang”.

Sejak saat itu mulailah inisiatif untuk membangkitkan semangat untuk menyalurkan hobby “suka UFO/Alien” dan akhirnya bisa kenal dengan Rizki, Subhan, Chris, Riska, Danish, Dendy, dan sahabat saya sejak kecil Sony. Tak lupa juga mengenal wayan, Ali, Budi, Irfan, Fajrin dll tak bisa saya sebutkan satu-satu.

Juga akhirnya berkesempatan menjadi pengurus BetaUFO cabang Jabodetabek, tepatnya menjadi Humas dibawah asuhan mas Andy dan Ranggie yang menjabat menjadi ketua dan pembina. Dan juga dipercaya berada di pusaran pengurus inti bersama Mas Bayu, Mas Nur dll. Kesempatan tertinggi adalah bisa dipercaya menjadi narasumber di pelbagai acara televisi, radio maupun muat isi koran, sebuah hal yang tidak pernah saya angan-angankan.

Tak terasa udah 3 tahun lamanya, udah seperti keluarga rasanya, nyalurin hobby bareng, jalan-jalan bareng, kumpul-kumpul bareng, saling diskusi tentang UFO/Alien bahkan sampe masalah percintaan, hehehehe.

Udah banyak tempat yang dikunjungi bersama, mulai dari nongkrong di rumah mas Ranggie yang masih di Lio sampe ke Thailand udah pernah disinggahi barang-bareng. Dari saya masih kuliah, yang kalo abis makan cuman ngeluarin duit recehan sambil bilang “maklum masih kuliah” sampe saya udah mulai merintis karir dan lanjutin kuliah S2.

Entahlah, rasanya mau ngucapin banyak terima kasih, terutama dengan mas Ranggie yang banyak memberikan masukan positif buat saya, mentor saya, teman curhat di saat banyak masalah, dan pendengar yang baik selama ini. Entahlah mungkin tanpa bimbingan dari mas, mungkin saat ini saya bukan saya yang sekarang.

Saya yang orangnya tertutup dan pemalu berubah menjadi orang yang terbuka dan fleksibel. Saya akhirnya memiliki pandangan jelas akan arah hidup, tujuan hidup dan panutan atau sebagai figur kakak.

Contoh kecilnya adalah dahulu saya sering melanggar rambu lalu lintas  terutama lampu lalu lintas, tapi berkat “omelan”nya saya jadi patuh dengan peraturan tersebut, maklum mas Ranggie background pendidikannya adalah orang safety.

Sekali lagi, melalui tulisan ini intinya sih ingin ucapkan ribuan terima kasih, yang sayangnya mungkin teramat kurang untuk mendeskripsikan isi hati saya lewat tulisan ini yang banyak kekurangan sana-sini. Terlalu singkat dari semua kenangan yang dijalani bersama-sama.

Yuklah kumpul lagi. hehee.

Monday, 18 May 2015

Menilik Kesempatan Gonzales Jadi Wakil Bupati Malang

Melalui rapat anggota Exco PSSI memutuskan untuk tidak melanjuti kompetisi, alasannya karena adanya kendala bernama force maejure. Keputusan ini telah dikeluarkan pada sabtu (2/05) .

Berkat keputusan inilah otomatis segala kompetisi profesional mulai dari QNB League, Divisi Utama dan lainnya tidak dapat dilanjutkan, dan jika menpora menggulirkan kembali akan dianggap sebagai musim baru.

Keputusan ini pun secara tidak langsung membuat pemain yang ikut berkompetisi ikut libur, tak hanya pemain, beberapa tim kesebelasan seperti Persis Solo, Persiba bantul bahkan PSS Sleman yang belum lama launching kostum baru pun ikut gulung tikar. 

Pemain yang libur lantaran liga dihentikan sampai batas yang belum diketahui banyak mengisi waktu dengan kegiatan lain, banyak diantaranya memilih bermain tarkam. Oktavianuis Maniani yang juga punggawa skuat timnas Indonesia memilih mengikuti tarkam di kampung halamannya di Jayapura, pun demikian dengan tiga punggawa Arema Cronus Juan Revi, Sunarto, serta Johan Alfarizie ikut turnamen amatir di daerah Banyuwangi. 

Tarkam menjadi salah satu sarana pemain untuk mendapatkan penghasilan. Namun mengikuti tarkam menjadi sebuah resiko khususnya pemain profesional yang ikut serta dalam turnament tersebut, resiko cedera dan kehilangan kesempatan bermain di kompetisi resmi karena membutuhkan waktu lama untuk sembuh menjadi momok bagi pemain yang mengikuti kompetisi tersebut.

Namun ada satu pemberitaan di media online yang menurut saya unik yakni tentang pemain naturalisasi bernam Christian Gonzales yang dicalonkan menjadi Wakil Bupati  Malang. Iya benar Gonzales dipinang menjadi bakal calon Wakil Bupati Malang oleh Calon Bupati Malang H Achmad Subhan, keduanya bakal diusung oleh partai Gerindra.

Subhan sendiri merupakan calon incumbent yang hingga kini masih resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Malang. Subhan sendiri sudah berkunjung ke kediaman Gonzales pada hari Minggu (10/5) dengan jawaban yang belum pasti dari pihak Gonzales yang mengaku masih setia dengan Arema Cronus.

Menarik jika kita bayangkan Gonzales nantinya benar-benar menjadi calon Wakil Bupati dan ikut berkompetisi di luar kompetisi sepakbola. Pertanyaan pun muncul apakah ada mantan pemain sepakbola yang menjadi politikus? Pastilah banyak misalnya saja nama pelatih timnas Belgia Marc Wilmots pernah menjadi Senatordi negaranya dan nama-nama seperti Zico, George Weah sampai Andriy Shevchenko mencoba peruntungannya di dunia politik.

Di Indonesia sendiri pernah ada contoh sukses pesepakbola yang akhirnya menjadi tokoh politik yakni Jack Kamasan Komboy atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jack Komboy. Dirinya pernah sukses menjadi anggota DPRD Papua periode 2010-2014 lewat partai Hanura. Hebatnya Jack Komboy mampu menempati posisi teratas atau nomor atau nomor urut satu di partai tersebut. Saat itu dirinya harus pintar-pintar membagi waktu antara latihan bersama Persipura dan berkeliling untuk kampanye. 

Namun sukses Jack Komboy ternyata tak menular kepada pemain lain yang pernah mencoba hal serupa, Budi Sudarsono yang namanya lebih populer di telinga kita pun gagal menempati kursi anggota lefgislatif lantaran mendaftar di dua partai berbeda. Pun demikian dengan Nil Mizar yang mengandeng partai Nasdem juga gagal mendapat jatah kursi di Senayan setelah hasil  rekapitulasi suara KPU Sumatera Barat jumlah suara kalah tipis dengan caleg dari partai PDIP.

Kedua hal inilah yang harus dipikir masak-masak Gonzales apakah akan meneruskan karir sebagai pesepakbola kendati hingga kini sepakbola di Indonesia masih belum jelas arah kedepannya atau memilih jalan politik mengingat usia Gonzales yang kini sudah berusia 38 tahun, usia yang sudah layak pensiun. Dengan popularitasnya kemungkinan Gonzales menang pun terbuka lebar, nantikan.

Sumber gambar:

Tuesday, 14 April 2015

Dear Mas

Dear Mas,

Mungkin kita tak pernah bertemu sebelumnya. Jangankan bertemu, mendengar nama mas saja rasanya baru semalam, mas tak perlu sibuk bertanya ke sana kemari untuk cari tahu saya siapa atau mencari informasi apa tujuan saya menulis ini. Tujuan saya sederhana saja mas, saya hanya ingin mengucapkan selamat buat mas, selamat buat mas yang telah meyakinkan dia meneguhkan hatinya untuk memilih mas sebagai pacar calon suaminya setelah perjalanan panjang nan melelahkan mencari cinta. Sekali lagi selamat.

Jika mas masih binggung mengapa saya capek-capek mengetik tulisan demi tulisan ini buat mas, orang yang sama sekali tidak saya kenal, pasti mas menganggap saya aneh, freak, pembunuh berdarah dingin, memiliki gangguan mental, alumnus dari salah satu rumah sakit kejiwaan atau semacamnya itu tak pernah jadi persoalan buat saya, tak ada landasan hukum apapun untuk menuntut mas jikalau mas membenci saya atau mengganggap saya aneh .

Tapi saya yakin mas tidak akan melakukan itu, saya melihat figur mas adalah gambaran pria mapan nan dewasa, memiliki pola pikir yang jauh lebih luas ketimbang saya, hal—hal yang dia damba-dambakan selama ini, lelaki yang penuh tanggung jawab, pekerja keras dan pastinya dewasa. Mas pasti memaklumi apa yang saya buat ini dengan gumam “Halah, dasar bocah”.

Anggap saja tulisan ini semacam reminder,

Tidak.

Bisa dikatakan ini bantuan cuma-cuma yang saya berikan buat mas, demi menjaga eksistensi mas, khususnya dalam hal mencintai dan menyayangi serta memperhatikan setiap jengkal isi hati khususnya dia itu seorang wanita yang mood-nya bisa berubah 90 derajat, malah terkadang menjadi 180, 270 atau 360 tergantung suasana hati. Dalamnya isi hati siapa yang tahu coba?.

Mas mungkin ini sedikit aneh, tetapi sebagai pria yang berhasil meyakinkan dia untuk bercita-cita membahagiakan mas, dengan cita-cita itulah dia ingin memupuk harapan dan mengenapkan bersama mas jika kelak menikah nanti, karena itulah mas haruslah tau apa yang bisa benar-benar iya cita-citakan setidaknya untuk jangka pendek atau sekedar untuk menerbangkan harapannya lebih tinggi.

Ketahuilah dia itu amat hobby dengan yang namanya memasak dan membuat makanan. Tidak percaya? Silahkan mas cek akun media sosialnya, pasti dia memposting banyak makanan yang unik-unik dan pastinya enak. Jika mas iseng suruh dia membuatkan sebuah makanan, apapun nama makanannya, jika ia dengan senang hati memasak buat mas, maka bergembiralah mas.

Saya tak bisa mengandai-andai bagaimana rasa masakannya, bagaimana cara membuatnya atau dari mana sumber info yang ia pelajari untuk memasakan sebuah makanan, tapi percayalah rasanya pasti enak. Jika tidak, berjanjilah untuk tetap menghabiskannya hingga tak ada yang tersisa, mungkin rasanya tidak sebanding dengan makanan yang di buat oleh ibumu atau tempat favoritmu, tetapi proses menemukan racikan yang pas, rasa yang klop dengan lidah memang sulit, memasak adalah salah satu hal terumit di dunia, dengan bahan yang sama pun rasa bisa berbeda. Menghargai sajiannya adalah sikap paling luhur di dunia selain beribadah.

Selain itu mas,

Selain memasak hobbynya sama dengan wanita lain yakni makan, ketahuilah meski banyak makanan yang iya sukai, banyak tempat yang iya kunjungi untuk mencicipi makanan dalam daftar menu yang berbeda-beda, ketahuilah apapun makanannya minumnya teh botol sosro dia tidak akan menolak jika mas mengajaknya ke kedai makanan yang didalamnya terdapat menu mie (kwetiau termasuk mie kan?), Dia pasti suka.

Atau jika mas nanti sudah berkeluarga dengannya pabila tengah malam ia terjaga karena kelaparan, semangkok mie dengan telor di atasnya cukup untuk membuat dia dihargai. Jangan melarangnya dengan alasan makanan itu membuat dia obesitas, saran dokter gizi pun ia idahkan untuk perihal ini. Percayalah.

Jika akhir pekan tiba ajaklah dia pergi ke sebuah tempat yang didalamnya terdapat tempat untuk menonton film, dia yang mendeklarasikan dirinya sebagai movie maniac pasti tidak akan mau ketinggalan film rilisan terbaru, tapi jangan sekali-kali mas ajak dia nonton film Indonesia, dia tidak suka, entah tidak suka atau tidak tertarik. Oh iya jangan lupa ingatkan untuk membawa kaca mata sebelum nonton, karena bakal repot nanti. Percayalah.

Sesekali ajak dia menonton konser, saya kurang tahu apa warna musik favoritnya, tetapi cobalah ajak di menonton apapun yang berbau Queen pasti dia tidak akan menolak. Akhir tahun ini Queen bakal manggung di Indonesia, sempatkan untuk mengajaknya.

Berikan iya buku juga mas, karena ia suka membaca, komik pun tidak jadi soal ketimbang dia harus bolak-balik ke tempat rental komik untuk meminjam banyak komik dan akan menjadi repot untuk membawa pulang ke rumah.

Oh iya, dia juga suka begadang, mungkin karena faktor pekerjaanya, ingatkan untuk segera tidur demi kesehatannya.

Terakhir,

Cintailah dia dengan sepenuh hati, jiwa maupun raga atau apapun selama mas bersamanya dan buat dirinya menjadi seseorang yang istimewa. Jangan biarkan dia menangis satu kali pun. Selalu utamakan dia, jangan pernah menomorduakan dia atau menjadikan dia sebagai cadangan itu sama buruknya dengan anda menghina tuhan.

Dia, Perempuan yang telah anda ambil hatinya ini adalah sosok yang istimewa. Bayangkan hari-hari indah bersamanya, melihat senyumnya saja sudah lebih dari sebuah pesta raya. Jika di dekatnya bisa membuat dekupan jantung berbunyi lebih deras dari ombak lautan. It’s magic.

Mendengar suaranya saja mampu membuat hari yang kelabu menjadi cerah berwarna seperti warna bunga daffodils kuning di musim semi, bunga yang di sukai vokalis favoritnya, Freddie Mercury.

Akhirnya, jangan pernah sekalipun menyakitinya.

Tetap jaga senyumnya mas, itulah harta terindah miliknya.