Wednesday, 21 August 2013

Garuda dan Bakti untuk Sang Ibunda Tercinta

Posted in , , , ,   with  No comments    


Awalnya...
Terlahir di tengah keluarga yang cukup kacau.. sang ayah Bagawan Kasyapa menikah dengan 14 orang istri dari sekian banyak istri (kebanyakan malah) ada dua orang yang belum memiliki keturunan yaitu antara Dewi Winata/Sang Winata dengan Dewi Kardu/Sang Kardu, merek berdua memohon kepada Bagawan Kashyapa untuk memberikan 1000 telur untuk Kardu dan 2 untuk Winata, mereka merawat dan menyayangi telur-telur tersebut dengan hati-hati.

Gara-Gara Gengsi
Dari Dewi Kardu lahirlah seluruh telur tersebut sebanyak 1000 telur telah menetas dan berwujud Ular/Naga, sedangkan Dewi Winata hanya menetaskan 1 telur, telur yang menetas itu di beri nama Aruna, anehnya karena gengsi Dewi Winata pun memecahkan telur yang belum sepenuhnya menetas, Aruna keki karena terlahir dengan wujud tidak sempurna bagian kepala sampai pinggang lengkap sisanya bagian di bawah pinggang tak ada oelh karena itulah dinamakan ARUNA (tidak memiliki kaki dan paha), kesal dengan tingkah ibunya Sang Aruna mengutuk ibunya sendiri kelak akan menjadi budak Dewi Kardu.


Ular atau Naga ?

Taruhan
Suatu hari kedua istri Bagawan Kasyapa yang di kenal tak akur ini bertaruh bahwa ada kuda yang bernama Uccaihswara, Dewi Winata mengatakan bahwa kuda tersebut berwarna putih semua lengkap dari kepala hingga ujung buntut kuda tersebut berwarna putih, namun Dewi Kudra mengatakan bahwa ekor kuda tersebut berwarna hitam, takut kalah Dewi Kudra merencanakan untuk berbuat curang di suruhlah anak-anak dia yang berjumlah 1000 (seribu) untuk membantu dirinya karena taruhannya sangat sulit yakin siapa yang kalah bertaruh akan menjadi budak selam-lamanya, tak mau sang bunda menjadi budak akibat taruhan konyol kedua ibu-ibu tersebut anak dari Dewi Kudra pun bergegas dan "menge-cat" ekor kuda tersebut sehingga warna yang tadinya Putih menjadi Hitam.

Hasil Taruhan
Setelah di cek mereka berdua, ternyata ekor kuda tersebut berwarna hitam setelah di modifikasi oleh anak-anak dari Dewi Kudra sehingga benarlah kutukan dari anak pertama Sang Aruna yang menguuk ibu-nya menjadi Budak dari Dewi Kudra.

Lahirnya Garuda
Setelah 500 tahun tidak menetas akhirnya telur itu pecah dan keluarlah Garuda tubuhnya besar dan gagah perkasa, Garuda terlahir tanpa di dampingi kedua orang tuanya, Dewata memberi tahu siapa kudua orang tuanya yaitu ayahnya bernama Bagawan Kasyapa dan Sang ibunda bernama Dewi Winata.


Bakti, Cinta Sang Garuda Kepada Ibunya
Garuda yang tengah galau mencari tahu siapa ayah dan ibunya dia pun mendapati ibunya tengah menjadi budak dari istri lain dari ayahnya, karena dirinya sangat mencintai ibunya dirinya mencari cara untuk menyelamatkan ibunya, Dewi Kudra sebagai majikan ibunya saat itu meminta sang Garuda untuk mengambil minuman Amerta (minuman keabadian) dari Dewa Wisnu sebagai tebusan dirinya, Garuda pun mensetujui, untuk mendapatkan minuman yang dihasilkan dari mengaduk-ngaduk samudra itu.

Garuda Dan Janjinya
Singkat cerita Garuda berhasil mendapatkan Amerta setelah berkelahi dengan para penjaga minuman Amerta namun di tengah perjalanan pulang di hadang oleh Wisnu dewa penguasa alam, saat ini Garuda yang masih berjjiwa muda dengan berani menantang Wisnu namun dari pada berkelahi mereka pun bertukar janji wisnu akan memberikan keabadiaan pada Garuda dan membiarkan Garuda pergi dengan syarat menjadikan Garuda sebagai wahana dirinya, karena Garuda adalah pria sejati dia pun menyepakati janjinya tersebut pada wisnu.

Garuda Wisnu Kencana
Setelah memberikan Amerta kepada Dewi Kudra dan Ular-Ular/Naga-Naga)nya(baca; anak-anaknya) mereka pun hidup abadi dan sang ibu pun Dewi Winata terselamatkan dan lepas menjadi budak dari Dewi Kudra, dan setelah menyelamatkan ibunya dari perbudakan dirinya pun pergi menemui Wisnu dan Abadi menjadi Wahana dirinya..

Hikmahnya
Inilah kisah seorang anak yang begitu mencintai kedua orang tuanya,,, meski terlahir dari keluarga yang kacau, Garuda tetap berbakti walau sang Ibu hobby main judi di masa lalujnya, dirinya tidak peduli sang ayah memiliki 14 istri, dirinya pun rela seumur hidupnya menjadi wahana dari Dewa Wisnu. Itulah bakti sang garuda dan janji yang ditepati.










Referensi
Wikipedia

0 komentar:

Post a Comment