Sunday, 20 October 2013

Preview Juventus Musim 2013-2014

Posted in , ,   with  No comments    

Juventus, klub yang bermarkas di kota Turin ini diprediksikan banyak pengamat bakal kembali meraih gelar scudetto musim ini setelah musim sebelumnya Juventus dua kali juara berturut-turut semua berkat tangan dingin Antonio Conte yang menyulap Juventus menjadi tim yang ditakuti baik di kancah liga lokal maupun saat merumput di Eropa, finish diperingkat pertama dengan 85 poin dengan meninggalkan jarak 11 poin dari peringkat kedua Napoli cukup membuktikan kedigdayaan Juventus di Serie A.

Kegagalan Musim Lalu

Kesuksesan mereka di Serie A tidak diikuti kompetisi lainnya dengan gagalnya mereka mencapai final di Coppa Italia dengan kekalahan mereka disemifinal saat melawan Lazio, dan di hentikannya laju cepat Juventus hingga per-empat final Liga Champions dengan kekalahan agregat 4-0 melawan Bayern munich yang membuat Conte harus berfikir bagaimana Juventus dapat berprestasi lebih di kedua kejuaran ini.

Siapa Saja Yang Datang


Semua orang tau musim lalu Juventus memiliki kendala di posisi striker dimana Arturo Vidal menjadi pencetak gol terbanyak Juventus musim lalu dengan 10 gol yang notabenya bukan lah seorang sriker untuk itu Conte pun bergegas mencari striker yang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi dari sekian banyak isyu yang berkembang akhirnya Juventus memilih Carlos Tevez sebagai solusi di lini depan, Carlos Tevez merupakan salah satu pemain yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak liga Inggris yakni di musim 2010-2011.

Bisa di katakan Juventus melakukan pembelian yang cerdas musim ini, mendatangkan Fernando Llorente dengan gratis dari Atletico Bilbao dan membeli hak penuh Federico Peluso hanya mengeluarkan sejulah uang 4,8 M dalam bentuk euro.

Pembelian termahal Juventus musim 2013-2014 adalah Angelo Ogbonna seharga 13 juta euro bek berusia 25 tahun di polt sebagai bek, dengan demikian lini belakang Juventus adalah tulang punggung timnas italia hingga sampai kiper (Chielinni, Bonucci, Barzagli, Ogbonna dan Buffon).

Siapa yang keluar


Penampilan memikat Emanuelle Giaccherini bersama Timnas Italia di ajang Piala Konfederasi tak membuat dirinya bisa bertahan di Juventus, pindah ke Sunderland merupakan solusi untuk mendapatkan satu tempat di Timnas Italia.

Setelah dua tahun bermain di Galatasaray Felipe Melo akhirnya resmi dilepas Juventus dengan mahar 3,7 juta Euro ke Galatasaray, klub yang menampung jasa Melo ketika dirinya sulit bermain baik di Juventus.
Penjualan Matri ke AC Milan merupakan solusi yang baik bagi Juventus yang memiliki banyak striker, hanya mencetak 8 gol dari 24 penampilan merupakan jawaban mengapa Motta lebih memilih menjual Matri dan tetap mepertahankan Quagliarella.

Taktik dan Strategi


Buffon sepertinya akan tetap nyaman di singasananya karena penampilan yang masih konsisten akan membuat dirinya tetap menjadi pilhan utama, Storari mungkin hanya akan tampil di ajang kelas dua seperti Coppa italia.

Dipertahanan Juventus akan kembali mengusung tiga bek kembar Chielini, Bonucci dan Barzagli yang juga merupakan bek inti Timnas Italia, kedatangan Ogbonna bakal menambah kuat lini pertahanan, jangan lupakan Caceres dan Peluso juga.

Untuk posisi tengah, Pirlo akan menjadi poros penyerangan juventus, di bantu oleh VIdal yang bermain luar biasa musim lalu dengan menjadi pemain tersubur Juventus di dampingi oleh rising star Paul Pogba yang penampilannya semakin hari semakin baik menggantikan Marchisio yang harus absen sampai dua bulan. kedua sayap Juventus Stephan Licht steiner dan Kwado Asamoh yang pandai maju dan membantu pertahanan semakin menambah kuat lini tengah Juventus.

Lini depan Juventus musim ini akan sangat berbeda, kedatangan Tevez dan Llorente membuat Vucinic tak lagi menjadi targetmen bagi Juventus, kini lini depan Juventus tak lagi sulit membobol jala lawan seperti musim lalu.

Mungkin perlu adanya sorotan terhadapat taktik 3-5-2 nya Conte yang masih selalu di pakai walau sudah memasuki musim ke 3 nya bersama juventus, suasana baru mungkin hanya ada nama Tevez dan Pogba yang bakal sering tampil di Starting Eleven, perlu adanya varian seperti 3 -4-3 memasang dengan tiga striker sekaligus, perubahan ini dirasa tidak akan terlalu dramatis. 

Prediksi

Walau Juventus kkandidat juara Serie musim ini namun jangan lupa dengan klub klub lain di Italia, kini Liga Italia di dengungkan kembalinya Magnificent Seven selain  juventus, antara lain Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Lazio, Fiorentina, satu lagi Napoli yang menggantikan AC Parma dengan menggeliatnya pergerakan mereka di bursa transfer memungkinkan daya saing yang cukup berat bagi Juventus di Serie A.

0 komentar:

Post a Comment