Hari ini tepat 25 November 2013 atau tepatnya 68 tahun lalu PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) di deklarasikan di surakarta yang di kemudian hari di kenal sebagai hari guru ini. Menurut Wikipedia definisi Guru adalah pengajar suatu ilmu, guru umumnya bertugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih , menilai dan mengevaluasi peserta didik(murid) itulah tugas utama guru, namun apa jadinya jika guru yang di beri gelar “pahlawan tanpa tanda jasa” ini beralih profesi menjadi pelatih sepakbola? berikut ini adalah guru yang beralih profesi sebagai pelatih sepakbola.
Rinus Michels
Rinus Michels adalah pemain legenda Ajax dan menjadi klub satu satunya yang di bela di sepanjang karir profesionalnya dari tahun 1946 hingga 1958 dengan tampil di ajang resmi sebanyak 264 dengan mencetak 122 gol, dirinya setelah pensiun dari sepakbola pernah menjadi guru bagi sekolah khusus tuna rungu di Belanda, beberapa tahun kemudian dia menjadi salah satu pelatih tersukses di dunia karena membawa tim yang dilatihnya tim nasional Belanda menjuarai piala Eropa tahun 1988 dengan pemain yang diisi oleh Marco Van Basten dkk setelah sebelumnya menjadi runner-up piala dunia pada tahun 1974, pemain Belanda saat itu diisi oleh Johan Cruyff, yang membuat dirinya di kenal di dunia sepak bola adalah gaya permainan Total Football yang pernah dia pakai di timnas Belanda.
Guus Hidink mantan pelatih Chelsea ini dulunya merupakan guru bagi anak-anak bermasalah, latar belakang muridnya banyak berasal dari kehidupan keras bahkan diantara mereka terlibat tindak kriminal, berkat pengalaman dirinya mengajar di lingkungan keras tersebut, Guus Hidink menjadi salah satu pelatih tersukses di dunia setelah membawa tim antah berantah Korea Selatan menembus semifinal Piala Dunia setelah mengalahkan “Dream Team” Italia 2002 yang diisi oleh Francesco Totti, Del piero serta Christian Vieri yang lagi top performa.
Roy Hodgson
Roy Hodgson pelatih yang kini menangani tim nasional Inggris ini juga merupakan mantan pemain sepak bola profesional dan juga mantan guru, dirinya merupakan guru olahraga disalah satu sekolah elit di London selatan yakni di Alleyn School, Roy Hodson kini merupakan pelatih tersukses yang asli orang England dengan banyak melatih di klub-klub inggris dan sempat melatih Inter Milan di tahun 1989.
Giampaolo Mazza
Giampaolo Mazza yang beberapa waktu lalu mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional San Marino ini sehari harinya adalah penggajar atau guru olah raga di San Marino, dirinya sudah menjabat sebagai pelatih tim nasional selama 15 tahun, selama melatih dirinya tak pernah meminta bayaran, dirinya juga tak mengalami tekanan karena ekpestasi timnya bermain hanyak kalah satu kosong saja merupakan hasil yang baik sehingga dari 76 pertandingan yang dia lakoni selama 15 tahun ini San Marino ini hanya 1 angka dari 76 pertandingan tadi sehingga sisanya 75 kali San Marino mengalami kekalahan. dirinya juga merupakan salah satu pelatih timnas suatu negara terlama didunia.
Pelatih sepakbola adalah pemimpin bagi para pemainnya di luar pertandingan. Sosok inilah yang memberikan arahan kepada para pemainnya dan menjelaskan taktik yang akan digunakan dalam bertanding, serta sekaligus menjadi tempat berkonsultasi bagi pemain-pemainnya, baik soal pekerjaan yang sedang mereka jalani, maupun juga soal kehidupan pribadi masing-masing.Melihat tugas dan fungsinya itu, tentu wajar saja jika seorang pelatih sepakbola diibaratkan sebagai “guru bagi murid-muridnya” dalam sebuah tim. Sebagai pelatih, tentu mereka mempunyai bakat itu. Dan buktinya, beberapa pelatih sepakbola kelas dunia, memang pernah menjalani profesi sebagai guru.
Tulisan ini juga di muat di I-TODAY
0 komentar:
Post a Comment