Sering kali peran penjaga gawang hanya di cap sebagai pelengkap dalam sebuah tim, perannya sering dilupakan dan tertutup oleh pemain dengan posisi lain. Di dalam daftar pemain yang meraih Ballon D'or atau gelar pemain terbaik di dunia posisi penjaga gawang hanya sempat di raih oleh seseorang pemain bernama Lev Yashin di tahun 1963. Buffon hampir saja meraih penghargaan yang sama dengan Lev Yashin di tahun 2006 sebelum akhirnya penghargaan tersebut menjadi milik Fabio Cannavaro dan Buffon harus puas berada di posisi runner up.
Terlepas dari itu semua Piala Dunia 2014 kini dikenal sebagai ajang para penjaga gawang terbaik di dunia unjuk kemampuan terbaiknya. Piala Dunia 2014 seolah-olah menjadi panggung para penjaga gawang untuk menunjukan kepada dunia bahwa peran seorang penjaga gawang amatlah penting dalam struktur sebuah tim, kini untuk memenangkan pertandingan peran penjaga gawang menjadi amat berarti terlebih disaat-saat krusial seperti saat adu pinalti peran penjaga gawang sangat sentral untuk hal ini.Berikut adalah tujuh list penjaga gawang yang tampil briliant di Piala Dunia 2014.
David Ospina
Penjaga gawang berusia 25 tahun ini merupakan kunci suksesnya Kolombia melaju hingga babak perempat final yang merupakan rekor baru bagi timnas Kolombia. Penampilan terbaik pemain yang kini tengah diincar oleh klub Arsenal ini saat dirinya mampu melakukan empat penyelamatan gemilang saat Kolombia mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0.
Rais M`Bolhi
Sebelum piala dunia bergulir penjaga gawang kelahiran Prancis yang memperkuat timnas Aljazair ini bukanlah penjaga gawang yang populer. namun semua mata dunia tertuju pada dirinya saat Aljazair yang tidak di prediksi mampu mencapai ke babak 16 besar ini menunjukan kemampuannya.
Timnas Jerman yang akhirnya menjadi juara di kompetisi ini dibuat frustasi dengan mengkilapnya penampilan pria berusia 28 tahun ini Jerman dipaksa bermain hingga babak perpanjangan waktu. Meski harus rela gawangnya dibobol dua kali diakhir akhir pertandingan Rais M`Bolhi sukses mendapatkan gelar Man of The match di pertingan tersebut.
Vincent Enyeama
Di piala dunia edisi yang lalu tepatnya di Piala Dunia 2010 dirinya sempat menjadi bahan lelucon di ranah internet waktu itu julukannya adalah "The World Cup Most Chill Goal Keeper" karena tingkahnya seperti penjaga gawang yang "terlihat bosan" sampai sering terlihat bersandar di tiang gawang, sesuatu yang ganjil untuk seorang penjaga gawang profesional.
Namun kini hampir semua orang melupakan kejadian tersebut, sebaliknya kini orang-orang memuji penampilan penjaga gawang Maccabi Tel Aviv ini yang hanya kebobolan 3 gol dari 16 penyelamatan yang dia lakukan. Dirinya pun masuk sebagai salah satu kandidat peraih Golden Glove.
Tim Howard
Jasa Tim Howard bagi negaranya kini dapat di sejajarkan oleh bapak pendiri bangsa Amerika berkat aksi heroiknya dalam mengawal gawang Amerika babak perdelapan final. Tim Howard lahir sebagai "influence" orang Amerika untuk melek sepak bola yang memang kurang populer ketimbang Basket dan Baseball.
Hastag #ThingsTimHowardCouldSave yang menjadi trending topic di dunia Internet mengambarkan bagaimana aksi mantan penjaga gawang Manchester United ini menyelamatkan gawang Amerika Serikat dari ganasnya serangan timnas Belgia. Total penjaga gawang berusia 35 tahun ini melakukan 16 penyelamatan penting meski harus mengakui keunggulan Belgia diakhir pertandingan. Kepulangan timnas Amerika disambut hangat oelh sang presiden yang mengaku bangga oleh penampilan Tim Howard cs.
Keylor Navas
Kosta Rika menjadi tim yang penuh dengan kejutan, sesuai dengan julukan negara tersebut yakni Pura Vida atau menikmati hidup dengan senang gembira adalah moto yang pas untuk timnas Kosta Rika yang membuat mata dunia tak bisa berpaling ke arah negara terkecil kedua di Amerika Tengah ini.
Lolosnya Kosta Rika dari grup neraka adalah berkat andil dari Keylor Navas, penjaga gawang yang kini tengah dalam bidikan Real Madrid ini hanya kebobolan 1 gol saja saat berjumpa tim raksasa seperti Inggris, Italia dan Uruguay.
Di babak 16 besar Keylor Navas jadi penentu kemenangan setelah dirinya menjadi peran sentral dalam adu pinalti. Sayangnya Kosta Rika harus tersingkir lewat adu pinalti melawan saat melawanBelanda.
Guillermo Ochoa
Datang ke Piala Dunia dengan status pengangguran, Ochoa justru tampil pede di Piala Dunia kini, dirinya menjadi pioner bagi semua penjaga gawang di Piala Dunia kali ini. Aksinya dalam menjaga gawang Meksiko membuat ranah internet ramai dengan meme bahwa pria berusia 29 ini memiliki jari sebanyak enam buah karena penampilannya yang ciamik. Ochoa tercatat menjadi Man Of The Match di pertandingan saat Meksiko bertemu Brasil dan Belanda.
Kini dirinya bisa tersenyum lebar karena beberapa tim besar eropa seperti Arsenal, Athletico Madrid dan Liverpool berebut ingin gunakan jasanya. Oh iya Ochoa kini juga bisa di juluki selebtwiit karena followersnya bertambah mencapai 927,000 lebih dalam waktu singkat.
Manuel Neuer
Berposisi sebagai Penjaga gawang namun beberapa pengamat sepakbola meragukan posisinya sebagai penjaga gawang karena dapat bermain baik sebagai sweeper defender. Neuer menjadi pemain yang menonjol di timnas Jerman, berkat penampilannya yang tak tergantikan di bawah tiang ini Jerman menjadi kampiun di Piala Dunia 2014 ini dan menjadi tim eropa pertama yang juara di benua latinn dalam sepanjang sejarah Piala Dunia bergulir.
Pemain yang kini bermain di Bayern Munich mendapatkan gelar Golden Glove setelah hanya kebobolan empt gol saja dan melakukan 25 penyelamatan gemilang bagi timnas Jerman. Akankah penampilan gemilan Neuer dapat di anugrahi oleh gelar Ballon d'or di tahun ini? Nantikan.
Sumber gambar www.rantsports.com
0 komentar:
Post a Comment