UFO singkatan dari Unidentified Flying Object atau jika di bahasa Indonesia-kan adalah benda terbang yang aneh merupakan salah satu fenomena yang hampir setiap hari dijumpai di berbagai belahan dunia. Hampir setiap hari ada laporan mengenai penampakan ufo baik penampakan yag terdokumentasi dengan baik (terekam oleh kamera) atau hanya berupa saksi mata karena kejadiannya yang tidak lama atau tercenggang dengan fenomena tersebut.
Masalah Ufo di Indonesia masih dianggap sebagai ranah misteri, atau banyak yang mengsangkut pautkan dengan fenomena santet dan lain-lain sesuai dengan kearifan lokal di daerah Indonesia, padahal Ufo sendiri dalam perkembangannya di ranah pengetahuan adalah fenomena yang sudah diteliti dengan serius bahkan sudah menjadi perbincangan dalam salah satu nota acara di PBB pada tahun 1978.
Amerika sebagai salah satu pionir penelitian tentang Ufo dan gejala yang terkait sejak tahun 1952 yakni beberapa tahun setelah fenomena “flying source” yang dilihat Kenneth Arnold di tahun 1947 menjadi perbincangan hangat di setiap bibir warga Amerika saat itu. Proyek ini bernama Project Blue Book yang diisi oleh orang-orang yang kompeten dari berbagai bidang ilmu yang ditekuni, salah satu orang yang terlibat adalah J. Allen Hynek yang merupakan bapak metodologi ilmiah Ufologi, Hynek sendiri pernah datang ke Indonesia pada tahun 1976 membahas tentang fenomena Ufo atas undangan menteri luar negeri saat itu Adam Malik.
Masalah Ufo menjadi isyu global saat menjadi salah satu yang di perbincangkan dalam forum PBB di perkasai oleh Sir Eric Matthew.Gairy, Perdana Menteri Grenada yang menyerukan dunia untuk menseriusi fenomena ini. Di Grenada sendiri Ufo dijadikan salah satu perangko resmi negara tersebut.
Akhirnya pada tanggal 27 November 1978 masalah Ufo resmi menjadi salah satu mata acara di PBB no 126 berbunyi “"Pembentukan suatu badan atau bagian dari PBB untuk melakukan, mengkordinasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian UFO dan gejala-gejala yang bertalian".
Di Indonesia sendiri fenomena ini mendapatkan perhatian salah satunya adalah dari bapak J. Salatun, beliau merupakan Marsekal Muda TNI(Purn) pendiri sekaligus mantan ketua LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). J Salatun dapat dikatakan sebagai bapak Ufo Indonesia karena orang pertama yang mendeklarasikan Fenomena UFO di Masyakarat.
Meski perhatian dunia sudah didapat oleh fenomena ini, sayangnya penelitian dan kelanjutan akan hal ini sepertinya hanya menguap dan tertutp rapat oleh masalah lain, proyek Blue Book di Amerika berakhir pada tahun 1969 dengan kesimpulan bahwa 90% fenomena tersebut bisa di jelaskan, sedangkan dunia lebih sibuk dengan masalah lain seperti peperangan antar negara sehingga mengidahkan hal ini.
Kini fenomena Ufo umumnya hanya diselidiki oleh pihak swasta seperti organisasi atau komunitas yang memang serius membahas hal ini, meski begitu ada pendapat yang mengatakan bahwa fenomena Ufo masih diselidiki oleh pemerintah dengan level kerahasiaan tingkat tinggi, hal ini dimungkinkan karena menyangkut keamanan atau memberi ketenangan kepada masyarakat akan hal ini.
Apakah yang Saya Lihat itu UFO?
Membahas fenomena Ufo tak lepas dari adanya saksi mata yang melihat kejadian aneh yang ada diatas langit, benda yang memiliki keunikan tersendiri entah itu berupa bentuk, gerak terbang dengan kecepatan yang tidak masuk akal, atau hal-hal lainnya yang berlawanan dengan teori gravitasi yang kita pegang saat ini.
Tapi pertanyaan baru muncul, benarkah benda terbang atau menggantung di langit itu adalah Ufo? Berikut adalah benda terbang yang sering kita anggap sebagai fenomena UFO yang dapat menipu mata telanjang kita dan terkadang alam pun ikut membantu mensukseskan fenomena alam biasa menjadi fenomena ajaib. Inilah daftarnya;
Meteor dan Komet, menempati peringkat pertama karena banyak orang sering tertipu oleh benda ini, ciri-ciri keduanya dengan ufo hampir sama, lintasan gerak cepat dan lurus, tiba-tiba ada dan tiba-tiba menghilang. Warna umumnya kuning kemerah-merahan. Tidak bersuara, dan bentuknya sangat kecil.
Pesawat terbang, bila di malam hari sering tampak ada yang berkedip-kedip layaknya bintang namun selalu bergerak-gerak lurus, jangan tertipu, itu adalah lampu dari pesawat terbang, biasanya nyala lampu berkedip itu berasal pesawat terbang komersial yang sedang melintas (17% kasus munculnya Ufo adalah bersumber dari kesalahan membandingkan Ufo dengan pesawat terbang).
Awan, kadang bisa menipu mata, kadang membentuk sebuah gambar yang unik seperti binatang,wajah manusia. Umumnya berwarna putih dan bisa saja berbentuk seperti piring terbang. Bergerak jika diterpa angin. Kadang-kadang dapat berubah bentuk atau hilang apabila cuacanya memungkinkan. Fenomena awan berbentuk UFO ini bisa terjadi bahkan pernah dilaporkan ada tiga kelompok awan UFO yang dikira UFO padahal cuma awan.
Petir, kadangkala ada yang berbentuk bola petir dan seakan-akan seperti sebuah UFO yang terbang.terkadang jumlahnya lebih dari satu sekitar 10 cm sampai 20 cm.waktu melintas dilangit biasanya disertai letupan-letupan, kadang hanya muncul satu detik, namun kadang bisa muncul hingga beberapa menit.
Balon Udara, cirinya gerak agak lambat mengikuti angin, bentuknya umumnya bulat. Kadang balon cuaca menggunakan bahan yang seperti warna metalik sehingga bila terkena sinar matahari akan berkilau-kilauan, biasanya digunakan untuk militer guna latihan perang.
Cahaya Mercusuar, cahaya sinar yang dipancarkan mercusuar kadang menjadi fenomena yang menakjubkan (bagi yang tak biasa lihat), cahaya yang dipantulkan dapat menerangi gelapnya lautan di sekitar pulau.
Planet Venus, planet yang paling terang dimalam hari dan yang paling berkilau di malam hari selain bulan adalah planet venus, karena planet ini tidak berkedip (catatan: planet beda dengan bintang, bintang berkedip planet tidak) seperti bidang lain dan kalau kita perhatikan terus akan seolah olah bergerak, tak percaya. Sekitar 27% cahaya yang paling terang jika dilihat dari bumi selain matahari dan bulan adalah planet Venus.
Burung. Pada malam hari, burung-burung yang terbang mungkin saja kena lampu kota sehingga sinarnya memantul dari badannya. Ini bisa dilihat sebagai sekumpulan Ufo yang terbang membentuk formasi. Kejadian ini pernah menghebohkan texas tahun 1951 di Lubbock,Amerika serikat terlihat bagai formasi bentuk V selama beberapa tahun para ahli dibuat pusing oleh ulah burung yang akhirnya diketahui akibat dari pantulan cahaya lampu kota.
Halo Bulan, apa itu halo bulan, halo bulan ialah lingkaran di sekitar bulan, terlihat terutama bila purnama. Umumnya cuaca disertai dengan berawan tipis. Sinar bulan yang terkena awan bisa membentuk lingkaran di sekitar bulan yang disebut dengan halo. Halo ini bukan Ufo dan merupakan gejala alam biasa.
Mercon Roket/Kembang Api. Umumnya bergerak naik ke atas dan ketika di atas meledak dan mengeluarkan berbagai cahaya. Bila jarak cukup dekat, umumnya suara ledakannya bisa terdengar, pertanyaanya adalah bagaimana jika kita melihatnya dari jauh.
Layang-layang, kadang -kadang kita lihat banyak sekali bentuk layang-layang ada yang ukurannya biasa saja, ada yang besar ada juga berbentuk unik seperti bentuk naga, pesawat bahkan ada juga yang berbentuk seperti ufo, dan uniknya 2 dari 800 kasus ufo adalah dari layang-layang itu sendiri.
0 komentar:
Post a Comment